21. Eksklusivisme. Paradigma eksklusif mengungkapkan sikap dan pandangan bahwa hanya ada satu agama yang benar. Dalam sejarah Gereja Katolik eksklusivisme ini terungkap lewat adagium Extra Ecclesiam Nulla Salus - tak ada keselamatan di luar gereja. Konsep ini pertama kali dikemukakan pada abad ke-3 oleh St. Cyprianus.
Home Jagad Jungkir Balik Sabtu, 01 April 2023 - 0301 WIBloading... AI menghasilkan gambar tokoh sejarah yang berfoto selfie saat peristiwa terkenal, seperti Yesus bersama murid-muridnya. Foto/Duncan Thomsen/swns A A A NEW YORK - Tidak ada manusia hidup yang dapat membayangkan bagaimana rasanya duduk di Perjamuan Terakhir atau berdiri di istana demikian, teknologi kecerdasan buatan AI telah memberi gambaran tentang peristiwa epik ini dan dari sudut pandang orang editor film lepas, Duncan Thomsen, baru-baru ini berbagi galeri gambar realistis yang menunjukkan tokoh-tokoh sejarah yang mengambil foto menghasilkan gambar selfie Perjamuan Terakhir The Last Supper, dengan beberapa gambar tampak Thomsen telah menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk menyusun formula petunjuk, bahasa, dan elemen 53 menggunakan perangkat lunak Midjourney, yang menghasilkan gambar dari deskripsi bahasa alami. Dia pun memperlihatkan tentara yang tersenyum di Pertempuran Waterloo dan Pertempuran Agincourt, bersama dengan Napoleon yang menyeringai."Hasilnya sangat lucu, dan semua orang yang berbagi karya saya dengan saya tidak percaya betapa nyatanya gambar-gambar itu," ujar Thomsen.“Saya telah melakukan untuk Cleopatra, Ratu Elizabeth I, Henry VIII, Yesus dan banyak lagi,” papar AI menunjukkan kejanggalan saat Cleopatra berfoto membuat gelombang dalam industri gambar, membiarkan siapa pun membuat konten realistis hanya dengan memberi tahu sistem, apa yang mereka inginkan. selfie yesus cleopatra napoleon bonaparte kecerdasan buatan ai Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 49 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 2 jam yang lalu 2 jam yang lalu 3 jam yang lalu
INJILBARNABAS adalah sebuah karya yang menggambarkan kehidupan Yesus menurut sudut pandang muridnya, Barnabas. Tapi injil barnabas adalah sebuah injil gnostik, tidak diakui, karena barnabas tidak pernah menulis kitab manapun. Dua naskah tertua yang diketahui telah ditetapkan berasal dari akhir abad ke-16, masing-masing ditulis dalam bahasa
404 Halaman yang Anda cari tidak ditemukan. Kembali Baca Artikel Menarik Lainnya Gadget Termos Air Panas Rahasia di Balik Kemampuan Termos Menahan Panas Lebih Lama Rabu, 14 Juni 2023 2129 WIB Gadget Linda Yaccarino Twitter Bakal Jadi Sumber Informasi Paling Akurat di Dunia Selasa, 13 Juni 2023 1200 WIB Gadget Sudah Lakukan Uji Coba, Meta Bakal Rilis Aplikasi Pesaing Twitter dalam Waktu Dekat Senin, 12 Juni 2023 1132 WIB Gadget Cara Putri Ariani Balas Komentar Warganet, Gunakan Aplikasi yang Bisa Bantu Tunanetra Minggu, 11 Juni 2023 2114 WIB Gadget Auto Cuan! Twitter Bakal Bayar Kreator Centang Biru untuk Lakukan Ini Minggu, 11 Juni 2023 1505 WIB Gadget 5 Media Sosial Jadul yang Bikin Kamu Ngerasa Nggak Muda Lagi, Generasi 90an Can Relate Minggu, 11 Juni 2023 1022 WIB Gadget Warga Badui Dalam Minta Sinyal Internet di Wilayahnya Dihapus, Demi Kearifan Lokal Sabtu, 10 Juni 2023 1941 WIB Gadget Edit Video Di PC Jadi Mudah Dengan Wondershare Filmora! Kamis, 8 Juni 2023 2121 WIB Gadget Bos OpenAI AI Bisa Jadi Penyebab Punahnya Umat Manusia Kamis, 8 Juni 2023 1312 WIB Gadget Platform Ekosistem Foundry Dirilis, Bahas Investasi Sektor Teknologi & Digital Indonesia Rabu, 7 Juni 2023 1731 WIB Gadget Ketua MPR Minta Pemerintah Segera Atasi Permasalahan Rendahnya Akses Internet Selasa, 6 Juni 2023 2310 WIB Gadget Kiat Pakar Keamanan Siber untuk Meningkatkan Keamanan Bekerja Secara Remote Selasa, 6 Juni 2023 1414 WIB Gadget Geger Penipuan iPhone 'Si Kembar' dengan Kerugian Puluhan Miliar, Polisi Turun Tangan Selasa, 6 Juni 2023 1152 WIB Gadget Siapkan Tabunganmu! Xiaomi 13 Ultra Bakal Rilis Global 7 Juni 2023 Senin, 5 Juni 2023 2355 WIB Gadget Ditangkap, Hacker Cukimay Cyber Team Lulusan SMP Jual Website Pemkab Malang Pakai Dolar Senin, 5 Juni 2023 2028 WIB Gadget 3 Aksesori Gadget Wireless yang Mudahkan Aktivitas Senin, 5 Juni 2023 1420 WIB Gadget Acer Perkenalkan SpatialLabs Terbaru dengan Pengalaman 3D Stereoskospik untuk Developer Senin, 5 Juni 2023 1301 WIB Gadget Jernihnya Hasil Video Samsung Galaxy S23 Ultra untuk Momen Java Jazz Festival 2023 Senin, 5 Juni 2023 0808 WIB Gadget Kasihan, Wanita di India Ini Ditipu Gebetannya di Tinder, Rugi Rp72 Juta Minggu, 4 Juni 2023 2300 WIB Gadget Cortana Dihapus dari Windows, Microsoft Bakal Rilis Windows Copilot sebagai Gantinya Minggu, 4 Juni 2023 1340 WIB
EdwardGibbon berkata: Orang-orang Kristen Romawi, mengabaikan kelahiran beliau (Yesus), menetapkan secara sungguh-sungguh perayaan 25 Desember, Brumalia, atau Winter Solistice, ketika setiap tahun orang-orang Pagan merayakan kelahiran Sol. (Decline and Fall of the Roman Empire, vol. ii, Gibbon, hal. 383) Perayaan Natal sekarang telah menggabungkan banyak sekali unsur ajaran agama Pagan Semua gambarFotosIlustrasiVektorVideoMusikEfek suaraGIFPenggunaOpsi PencarianMediaFotosIlustrasiVektorVideoMusikEfek suaraGIFMenemukanPilihan editorKoleksi TerkurasiGambar PopulerVideo PopulerMusik PopulerPencarian PopulerKomunitasKreatorForumBlogKameraTentangTentang KamiFAQRingkasan LisensiSyarat-syarat servisPrivasiKebijakan CookieAPIČeštinaDanskDeutschEnglishEspañolFrançaisIndonesiaItalianoMagyarNederlandsNorskPolskiPortuguêsRomânăSlovenčinaSuomiSvenskaTürkçeViệtไทยБългарскиРусскийΕλληνική日本語한국어简体中文Semua gambarFotosIlustrasiVektorVideoGIFMusikEfek suaraSemuaDatarTegakLebih besar darixLatar belakang transparanHitam dan putihSemua< 24 jam< 72 jam< 7 hari< 6 bulan< 12 bulanSafeSearchTerkiniPilihan editorSedang trenPaling relevan yesus gereja kristen kristus agama alkitab kekristenan tuhan paskah menyeberangGambar tajaan iStock LIMITED DEAL 20% off with PIXABAY20 couponSee more on iStock Gambar-gambar bebas royaltisalib awan keyakinanberlin katedral patungrio de janeiro brazilseni artistik lukisanmenyeberang paku simboliman cinta berharapallah yesusyesus kristus tuhankebangkitan menyeberanggairah menyeberangmenyeberang kristusyesus iman gerejayesus agama keyakinanperawan maria madonnayesus kristus tuhanmenyeberang gerejakristus disalibkanalkitab perjanjian lamayesus cruz kristusyesus kristus tuhanceltic simpulyesus kristus tuhanpaskah kristus gairahpenyaliban crossmenyeberang yesuskerangka berdoa priasalib matahari terbenamjendela gereja baptisanyesus kristus tuhanperjamuan terakhir yesusalkitab memuja kristenyesus tuhan roh kuduskelahiran hari natalmenyeberang kristushari natal penyelamatmenyeberang kristusyesus kristusjumat agung menyeberanganotasi arsitekturyesus kristusmenyeberang simbolyesus kristus tuhanyesus kristusichthys yesus kristusheran alkitab mudaallah bapaantik hias dekoratifiman cinta berharapyesus kristusalkitab tuhan agamakatolik kristus kristenyesus kristus agamagereja jendelamenyeberanghari natal boks bayimenyeberanglukisan karya seni senimenyeberang jantungmenyeberangmenyeberangyesus menyeberang imanperjamuan terakhir yesuscinta yesus nabikatolik kristus kristengairah tiga salibiman menyeberang yesusagama yesus baptisanbanner header paskahgereja berdoa agamamaria maria sucibayi yesus crecheanugerah memberkatiyesus kristus tuhanalkitab kristen yesusyesus kristus tuhanyesus kristus tuhanyesus kristus pendetamenyeberangpatung tengarayesus tuhan alkitabalkitab kristenyesus agama gerejayesus kristus yesusyesus kristusyesus gerejaagama iman gembalayesus kristusmenyeberanggairah menyeberangtempat penganiayaankristus kekristenankematian cruz pemakamanmakan malam ibadahmenyeberangyesus menulis hurufyesus kristus kristenyesus kristus tangansalib kayu kayuagama yesus baptisanagama yesus kristus1-100 dari 3,525 gambar-gambar Laman Selanjutnya / 36Gambar tajaan iStock LIMITED DEAL 20% off with PIXABAY20 couponSee more on iStockNKBNo. 74 HOSANA Syair dan lagu: Hosanna; Zangbundel - Johan de Heer Terjemahan: Tim Nyanyian GKI Hosana, Hosana, Hosana! Hosana pujilah terus, nyanyikanlah syukur, kepada Yesus, Penebus, dendangkanlah mazmur! Refrein Hosana berkumandanglah, dengarkan suaranya! Hai putra-putri, nyanyilah bersama malakNya!
Wajah Yesus yang berbeda Memang susah untuk menggambarkan wajah yesus seperti aslinya, sebab semenjak 2000 tahun yang lalu, orang belum mengenal camera. Informasi yang didapatkan dari alkitab pun, hanya “rambutnya panjang dan berjenggot dan juga tatapan mata yg tajam..” oleh karena itu para ahli berusaha merekonstruksi wajah yesus berdasarkan keterangan2 dan informasi sejarah, bahkan berusaha membuat model komputer 3 dimensi, untuk mengira-ngira wajah yesus yang asli. Berikut informasi yang mengenai wajah yesus, yang didapatkan dari masa lalu. Dan seperti biasa kaum kristen yang senang meng ada-ada bahkan senang menciptakan tuhanya sendiri mereka senang membuat patung tuhan maka mereka menggambarkan wajah tuhanya seenak dengkul mereka sendiri. Cilakanya Yesus yang masih hidup tidak memberikan penjelasan kepada orang kristen yang kebingungan menghadapi berbedanya wajah tuhan agama kristen ini...Gambar diatas inilah gambar pertama yang ditemukan tentang yesus, ditemukan di bawah tanah catacombs di Roma sekitar tahun 375. catacombs digunakan oleh orang Kristen generasi awal sebagai tempat untuk mengubur orang yang mati. berdasarkan inilah wajah yesus pada saat ini di reka2 diatas yang megah ini adalah dari Roman Britain dibuat dari abad ke-4ditemukan di desa Hinton St Mary di Dorset pada tahun 1963Disamping ini adalah salah satu dari beberapa gambar yang benar-benar tua yang dapat bertahan dan dibuat dari abad ke-6. Ini adalah citra Timur klasik Yesus. yesus tidak menunjukkan berkulit putih, bermata biru, tetapi seorang laki-laki dari Timur Mediterania, dengan kulit olive dan mata cokelat. Wajahnya yang kuat – ia adalah seseorang yang harus diperhitungkan. Ikon terkenal ini telah disimpan di biara di kaki Gunung Sinai selama berabad-abad. Menurut ahli, gambar ini dibuat dari sekitar tahun 1070, danberasal sebuah gereja biara di perbatasan antara Perancis dan Jerman di Sungai Holmann melukis yesus di oxford pada tahun 1853 Gambar yesus yang dihasilkan oleh komputer 3D dibuat khusus untuk program BBC siaran selama Paskah 2001 Yesus nya Mexico, mirip sekali ama orang mexicoWajah yesus sengaja meniru Che Guevara olehChurches Advertising Network CAN untuk mempromosikan ke gereja pada Hari Paskah Yesusnya Afro - AmerikaYesusnya penjajah IsraelLion of judah diatas ini entah yesusnya dari daerah mana....Berikut diatas adalah yesusnya orang china, yesusnya sipit... Yesus kribo dan berkulit hitam dari Africa....entah yang mane saya juga ga yakin mungkin yang pake baju merah kali...??{"_+%%$Maria dan Yesus kecil versi Indian mungkin dari suku apache.. Disamping ini juga versi Indian kali...Yesus dari India sedang semedhi menyaingi Budha gautama, biasa inilah trik kristen yang selalu menyesuaikan diri dengan budaya setempat walaupun harus merubah identitas agamanya sendiri, bahkan mereka tek segan merubah kitab sucinya sendiri utnuk menarik minat orang-orang di sekitarnya, contoh adalah istila "Alkitab", padahal istilah alkitab ini adalah dari bahasa arab yang berarti "buku" dalam bentuk tunggal, sedang mereka menggunakan istilah "Alkitab" untuk judul kitab suci mereka sendiri yang terdiri dari beberapa kitab, yaitu perjanjian lama dan perjanjian baru dan surat surat ilegal lainya.... luar biassa... mereka belajarnya dari SLB... Yang diatas ini enath dari mana lagi .... mungki yesusnya orang afrika atau aborigin... entahlah dan gambar di bawah ini entah yesus dari dwerah mana...Maria dan Yesus, Ibu dan Anak tuhan dari daerah romawi
membacaAlkitab secara rutin. menjadi teman hidup, orang tua, atau anak yang lebih baik. menghadiri perhimpunan. 4. Latihlah hati nurani Anda agar bisa membuat keputusan yang baik. Kalau ada petunjuk yang jelas dari Alkitab tentang suatu hal, kita mungkin bisa lebih mudah membuat keputusan yang benar.
Jakarta Ilmuwan Inggris telah menemukan potret baru wajah Yesus. Rupanya gambar ini berbeda dengan apa yang selama ini digambarkan di berbagai lukisan atau potret yang dipajang di banyak gereja. Selama ini para ilmuwan meyakini bahwa sampai saat ini penampakan gambar Yesus adalah murni dari imajinasi seniman. Tidak ada kerangka dan DNA untuk menganalisa secara akurat. Bahkan Kitab Suci Perjanjian Baru tidak pernah memberikan gambaran yang jelas tentang rupa Yesus Kristus. Namun demikian, seperti dikabarkan TheSun, Selasa 15/12/2015, kemajuan dalam ilmu antropologi forensik memungkinkan para ahli menciptakan apa yang mereka yakini, yaitu menemukan gambaran paling akurat dari Yesus. Dibantu oleh ahli arkeolog dari Israel, para ahli ini menggunakan metode yang sama dengan polisi saat melacak penjahat untuk menemukan penampakan wajah aslinya. Jelaskan Apa yang Dimaksud dengan Komposisi pada Seni Rupa? Ini Penjelasannya Apa itu Estetika? Asal Usul, Filosofi, dan Pendekatannya Seniman Asal Belanda Tampilkan Pameran Litter Critters, Lengkap dengan Workshop Daur Ulang Gratis Wanita Ini Menikah dengan Yesus, Bagaimana Bisa? Situs Pengadilan Yesus Ditemukan di Yerusalem Ada Patung 'Yesus Terbang' di Australia Richard Neave, seniman ahli medis dokter lulusan University of Manchester yang memimpin penelitian ini, selama dua dekade telah berhasil merekonstruksi puluhan wajah terkenal, mulai dari Philip II dari Makedonia hingga ayah dari Alexander Agung Raja Midas Frigia. Neave dan timnya kemudian menggunakan computerized tomography untuk membuat irisan sinar X dari sebuah tengkorak. Hal ini bertujuan untuk mengumpulkan data yang kompleks tentang struktur wajah, otot, dan kulit. Dengan teknologi ini, para ilmuwan mampu membangun gambaran tiga dimensi rekonstruksi wajah Yesus. Uniknya, pencarian para ahli ini tidak menemukan sama sekali penampakan Yesus Kristus dengan rambut emasnya, bermata sayu, berkulit pucat, dan gambaran umum lainnya tentang sosok Yesus seperti yang diyakini dan tergambarkan banyak orang hingga saat ini. Berlawanan dengan kepercayaan populer, para ahli justru meyakini bahwa Yesus Kristus memiliki mata gelap, bertubuh pendek seperti kebanyakan orang saat itu dan berjanggut tebal seperti orang Yahudi pada umumnya. Sementara itu, Alison Galloway, seorang profesor antropologi dari University of California mengatakan, “Gambaran Neave tentang sosok Yesus Kristus merupakan gambaran yang mungkin lebih dekat dengan kebenaran daripada pekerjaan banyak guru besar lainnya.” Ibo **Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini **Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
FotoMayat Tokoh Third Reich. -1936-. SS-Brigadeführer Julius Schreck (13 Juli 1898 - 16 Mei 1936) adalah sopir sekaligus bodyguard pribadi Adolf Hitler, yang telah dengan setia mendampingi tuannya dalam suka dan duka dari sejak masa-masa awal Partai Nazi sampai dengan naik ke tampuk kekuasaan. Schreck juga tercatat sebagai salah seorang
Jakarta - Wajah Yesus yang dikenal semua orang hari ini konon bukanlah wajah Yesus yang sebenarnya. Yesus dengan rambut panjang berwarna terang, wajah agak tirus, berkulit terang, dan tubuh lumayan jangkung baru dikenal luas di lingkungan gereja setelah abad masa Paus Gregorius, ada banyak "versi" wajah dan sosok Yesus. Kala itu, para pemuka agama Kristen masih berbeda pendapat bagaimana mereka seharusnya menggambarkan sosok Yesus. Apalagi Kitab Injil juga tak memberikan gambaran yang jelas seperti apa wajah dan sosok Yesus. Dalam satu lukisan pada dinding sinagoge di Dura Europos, Suriah, bertarikh 235, wajah Yesus muda digambarkan licin tak berjenggot dan berambut dengan jenggot tebal dan rambut panjang baru muncul pada abad ke-4 pada mural di Katakombe Marcellinus & Peter di Via Labicana, juga di Katakombe Commodilla di Via Ostiensis, keduanya berada di Kota Roma, Italia. Sosok Yesus berjenggot tebal ini ada kemungkinan "menyerap" sosok dewa-dewa Yunani dan Romawi. Lukisan Yesus di tiang salib baru menyusul seabad benar wajah dan sosok Yesus seperti yang kita kenal hari ini? Menurut Carlos F. Cardoza-Orlandi, profesor di Seminari Theologia Columbia, Atlanta, seperti apa wajah Yesus di lukisan sangat dipengaruhi kebudayaan setempat. "Kebudayaan Barat terang paling dominan.... Yesus di belahan dunia lain kadang digambarkan berkulit gelap, berwajah Arab atau Hispanik," kata Carlos kepada Popular jika Kitab Injil jadi rujukan, besar kemungkinan wajah dan sosok Yesus yang sebenarnya sama sekali tak mirip dengan gambar yang dikenal semua orang hari ini. Menurut Kitab Injil Matius, sebelum Yesus ditangkap di Taman Gethsemani, Yudas Iskariot harus menjelaskan dengan detail seperti apa sosok Yesus kepada prajurit Romawi supaya mereka tak salah tangkap. Besar kemungkinan, tak seperti gambaran hari ini, sosok Yesus tak banyak beda dengan sosok berulang kali, dengan rupa-rupa cara dan teknologi, para peneliti berusaha menggambarkan seperti apa wajah Yesus. Pada 2001, dengan menggunakan aplikasi di komputer, BBC1 "meramal" wajah Yesus. BBC1 mengkombinasikan lukisan lama dengan tengkorak keturunan Yahudi yang hidup pada masa hidup di lukisan karya Carl Bloch/WikimediaHasilnya sama sekali tak mirip dengan rata-rata lukisan Yesus hari ini. BBC1 mengklaim wajah Yesus hasil simulasi mereka paling mendekati wajah Yesus sebenarnya. "Ini memang bukan wajah Yesus, tapi dengan informasi ilmiah yang kami peroleh, inilah wajah Yesus yang paling mirip," kata Lorraine Heggessey dari BBC1. Banyak yang memuji, tapi juga ada yang mengkritik simulasi BBC1. "Mereka membuat Yesus tampak seperti pasien tuberkulosis," kata Mataji Nirmala Devi, pendiri Sahaja Yoga, seperti dikutip Michele Bacci dalam bukunya, The Many Faces of Christ.diri, karena Gereja diutus ke dalam dunia untuk memberitakan Injil Yesus Kristus. Adanya Gereja di dunia ini ialah untuk dipakai dalam karya penyelamatan Allah.9 2. Gereja adalah Am Gereja adalah am, universal, tersebar di seluruh dunia. Am berarti umum, oleh sebab itu Gereja "menerobos" segala pembatas dan memiliki perspektif yang - Manusia dan segala teknologinya terus berusaha mengungkap tabir misteri masa lampau. Termasuk, mengungkap wajah tokoh-tokoh yang hidup di masa belum ada peralatan fotografi. Yang terbaru seperti dikutip dari Daily Mail, Richard Neave, seorang pakar forensik dari University of Manchester, mencoba menggambar wajah Yesus Kristus dengan teknik forensic antropologi. Teknik ini biasa digunakan untuk menggambar wajah pelaku tindak kriminal. Sketsa wajah Yesus melalui teknologi forensik c 2015 Foto/Daily Mail Hasilnya mengejutkan. Wajah Yesus versi Richard sangat berbeda dengan wajah yang selama ini ada di lukisan-lukisan. Bukannya punya wajah pria kaukasia berambut pirang bule, Yesus versi Richard lebih mengarah ke wajah khas bangsa Galilea, yang ada di utara Israel. Kulitnya lebah gelap,hidungnya juga tak semancung sosok Yesus yang banyak digunakan saat ini. Richard Neave sendiri bukan ahli forensik kemarin sore. Dia sosok senior di bidang forensik perwajahan. Pernah terlibat dalam penulisan buku panduan forensik berjudul Making Faces Using Forensic And Archaeological Evidence. Neave juga pernah merekonstruksi wajah dari Philip II dari Macedonia, dan Raja Midas dari Phrygia. Neave mengatakan, rekonstruksi wajah Yesus ini berangkat dari bentuk tengkorak kebanyakan dari bangsa di mana Yesus tinggal. Tim rekonstruksi Neave juga meyakini Yesus punya rambut pendek bergelombang dan brewok, sebagaimana tradisi bangsa Yahudi ketika itu. Dengan catatan postur tubuh rata-rata masyarakat di mana Yesus tinggal ketika itu, tim Neave meyakini bahwa Yesus hanya’ punya tinggi sekitar 5 kaki 1,5 meter.Diketahui pendeta ini tewas setelah mencoba meniru peristiwa Kebangkitan Yesus. Sebelum meninggal, ia pun meminta untuk dikubur hidup-hidup di dalam tanah selama tiga hari. Semuanya bermula ketika James Sakara yang berusia 22 tahun sangat optimis memiliki kemampuan meniru Kebangkitan Yesus Kristus. Pernyataan itu sendiri sempat diremehkan oleh Selama ini kita hanya mengenal wajah dan karakter Yesus dan keluarganya dari peradaban Barat. Last updated Nov 22, 2021 Soares da Costa Filho, seorang desainer asal Brasil merekonstruksi wajah Bunda Maria ketika berusia 25 tahun menggunakan teknologi forensik canggih dengan menggabungkan data dari Kain Kafan dengan kecerdasan buatan. Atila Soares da Costa Filho. Foto Dilansir dari Aleteia edisi Italia, Soares menggunakan titik awal dan dasar utama rekonstruksi dari wajah Kristus yang dibuat oleh ahli ilustrasi dan animasi 3D Ray Dowing dan berdasarkan Kain Kafan Suci. Atila Soares da Costa Filho memiliki gelar dalam Desain Industri dan ahli dalam Sejarah, Filsafat, Gereja Abad Pertengahan, Sejarah Seni, Antropologi dan Sosiologi serta penulis berbagai buku dan kontributor majalah terkenal seperti Focus dan Humanitas. Ia juga anggota komite ilmiah Yayasan Gioconda Zurich, Yayasan Leonardo da Vinci Milan dan proyek L’Invisibile nell’Arte Roma. Wajah Kristus Sebagai Dasar Soares mengambil wajah Kristus sebagai dasar dengan pemahaman berdasarkan Kitab Suci bahwa Kristus adalah Tuhan, ia menjadi daging, melalui penyatuan hipostatik sifat ilahi dan sifat manusia, dan satu-satunya partisipasi “biologis” terjadi di pihak Maria. Juga menurut Kitab Suci, Santo Yosef adalah ayah angkat Yesus, dan karena itu tidak ada partisipasi biologis dalam dirinya. Wajah Bunda Maria versi dewasa, oleh Átila Soares da Costa Filho. Berdasarkan data iman ini, Soares sampai pada kesimpulan bahwa Yesus akan menerima 50% DNA Maria dan 50% Roh Kudus, melalui pembuahan yang sempurna. Oleh karena itu, satu-satunya data genetik manusia berasal dari Perawan Maria dan garis keturunan kerajaannya sebagai keturunan Daud. Analisis spekulatif ini membawanya pada kesimpulan bahwa Kristus menyerupai Bunda-Nya, dan gambaran “nyata” terdekat yang kita miliki tentang Putra tercetak pada Kain Kafan Suci, jadi kita harus “menerjemahkan” sifat-sifat itu ke dalam versi perempuan. Wajah Bunda Maria versi remaja oleh Átila Soares da Costa Filho. Animasi digital Langkah selanjutnya adalah memanfaatkan teknologi baru untuk dapat memberikan “kehidupan” pada wajah Maria menggunakan animasi digital. Hasilnya sangat mengejutkan Soares, karena wajah ini sangat jauh dari gambaran Bunda Maria versi renaisans atau barok. Kesimpulan dari eksperimen ini telah disetujui oleh ahli sindonologi Barrie M. Schwortz, fotografer resmi dari Proyek Penelitian bersejarah tentang Kain Kafan Suci Turin 1978-1981. Barrie merupakan pendiri sumber informasi terbesar dan terpenting tentang Kafan Suci yang pernah dibuat—dan yang sekarang, atas undangan, juga menyertakan studi ini sebagai referensi. Soares juga membagikan artikel di mana dia menjelaskan proyeknya dalam versi Italia dengan terjemahan oleh Valeria Vincenti, tersedia di sini. ** adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.dBLkUb7.