Fungsibahan yang digunakan dalam pembuatan bakso sapi diantaranya adalah tapioka, STPP, merica, bawang putih, garam dan es batu untuk pengolahan daging ayam. Setiap bahan tentu memiliki fungsi masing-masing dalam menentukan kualitas bakso yang dihasilkan. Daging sapi, merupakan bahan baku utama dalam pembuatan bakso sapi ini.
- Hasil survei CNN pada 12 Juli 2017 lalu menempatkan rendang sebagai makanan terenak di dunia. Selain memang nikmat, ada filosofi yang terkandung dalam rendang dan proses memasaknya dalam sejarah serta tradisi masyarakat Minangkabau di Sumatera hanya CNN, apresiasi juga diberikan oleh Kementerian Pariwisata Kemenpar RI yang memasukkan rendang sebagai salah satu national food bersama dengan soto, nasi goreng, sate, dan gado-gado pada 9 April dari artikel “Rendang The Treasure of Minangkabau” karya Muthia Nurmufid dan kawan-kawan yang terhimpun dalam Journal of Ethnic Foods Desember 2017, istilah “rendang” berasal dari kata “marandang” yang bermakna “secara lambat”.Makna tersebut merujuk pada lamanya waktu memasak rendang untuk menghasilkan tekstur daging yang kering dan aroma rempah yang kuat dengan warna cokelat gelap serta bercitarasa maksimal. Jadi, sebenarnya rendang adalah suatu teknik memasak, bukan nama riwayatnya, rendang awalnya dibuat menggunakan daging kerbau sebagai bahan utamanya. Bagi masyarakat Minangkabau, masakan dengan bahan daging kerbau biasanya dinikmati dalam acara-acara adat tulis Reno Andam Suri dalam Rendang Traveler Menyingkap Bertuahnya Rendang Minang 2012, menduduki kasta yang paling tinggi di antara hidangan lain dan sering disebut sebagai kepalo samba atau induknya makanan dalam tradisi Minangkabau. Filosofi Rendang Tradisi mengawetkan makanan sudah dikenal sejak lama oleh masyarakat Sumatera. Hal tersebut terungkap dalam buku The History of Sumatra 1811 karya William Marsden yang menjelaskan bahwa penduduk Sumatera pada abad ke-19 itu sudah menerapkan proses pengawetan daging. Teknik mengawetkan daging ini juga sudah dilakukan oleh masyarakat Minangkabau sejak dulu. Dikutip dari artikel tentang rendang oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya Padang dalam website Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, proses pengawetan ini dilakukan secara tradisional tanpa menggunakan bahan Minang percaya bahwa rendang memiliki 3 makna tentang sikap, yaitu kesabaran, kebijaksanaan, dan ketekunan. Ketiga unsur ini dibutuhkan dalam proses memasak rendang, termasuk memilih bahan-bahan berkualitas untuk membuatnya, sehingga terciptalah masakan dengan citarasa tinggi. Selain itu, ada makna simbolis lainnya. Filosofi rendang bagi masyarakat Minangkabau adalah musyawarah dan mufakat. Hal ini, dikutip dari buku Randang Bundo 2019 karya Wynda Dwi Amalia, berangkat dari 4 bahan pokok yang melambangkan keutuhan masyarakat Minang. Secara simbolik, dagiang daging merupakan niniak mamak para pemimpin suku adat, karambia kelapa melambangkan cadiak pandai kaum Intelektual, lado cabai sebagai simbol alim-ulama, dan pemasak bumbu menggambarkan keseluruhan masyarakat pada akhirnya tidak hanya disajikan dalam acara-acara adat tertentu saja. Kuliner nikmat ini kemudian menjadi makanan yang menjadi santapan khas sehari-hari masyarakat Minangkabau, juga menyebar ke banyak daerah di Indonesia bahkan Besar Universitas Andalas Padang, Gusti Asnan, dilansir BBC, menyebut bahwa tradisi merantau yang kerap dilakukan orang Minangkabau menjadi alasan tersebarnya rendang ke berbagai perantauan dari Sumatera Barat biasanya membawa rendang sebagai bekal, dengan dibungkus dalam daun pisang, karena makanan ini bisa bertahan cukup lama, bahkan hingga satu bulan. Ada yang menyebut bahwa rendang punya keterkaitan dengan masakan kari dari India. Menurut Gusti Asnan, salah satu fase memasak rendang adalah proses yang disebut kalio. Ini adalah tahap ketika rendang dimasak namun belum kehilangan seluruh santannya dan masih sedikit basah, mirip seperti masakan yang kemudian mewujud pada rendang di Malaysia dan Singapura, atau negara-negara rumpun Melayu lainnya, berbeda dengan rendang asli Minangkabau yang dagingnya sudah benar-benar kering dan berwarna cokelat gelap hasil dari perpaduan dari santan, berbagai bumbu, dan rempah-rempah yang telah meresap. - Sosial Budaya Kontributor Wisnu Amri HidayatPenulis Wisnu Amri HidayatEditor Iswara N Raditya
Olehkarena itu, cara terbaik untuk memasak rendang adalah dengan api kecil dalam durasi yang lama, yaitu sekitar 4-5 jam. Melalui cara ini, rasa khas rempah-rempah dan santan yang dikombinasikan dengan penyedap rasa Maggi Magic Lezat Serbaguna akan meresap secara perlahan ke dalam daging.
Bahan pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang sangat penting yang seiring dengan pertumbuhan penduduk, industri pangan juga semakin meningkat. Tidak heran jika industri berskala kecil semakin bermunculan untuk memenuhi permintaan tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan akan industri pangan, kita tentunya harus mengetahui tentang bahan pangan teresbut. Pada umumnya, bahan pangan berasal dari dua sumber daya pangan, yaitu bahan pangan nabati bahan pangan yang bersumber dari tumbuh-tumbuhan, seperti sayur, buah, umbi, dna serealia, dan bahan pangan hewani, yaitu bahan pangan yang bersumber dari hewan, seperti telur, susu, daging, ikan dan lainnya. Makanan khas Daerah Rendang Maka dari itu sudah sepatutnya kita mensyukuri setiap apa yang diberikan Tuhan terhadap segala limpahan nikmat yang tak ada hentinya. Manusia juga diberi karunia berupa akal pikiran dan kemampuan untuk berfikir melebihi mahluk ciptaannya yang lain. Dengan akal tersebut, maka kita dapat memanfaatkan bahan nabati dan hewani menjadi produk yang beraneka ragam yang salah satunya adalah produk makanan khas daerah. Pengertian, Jenis, Manfaat dan Kandungan Makanan Khas Daerah Indonesia merupakan negara yang terdiri atas berbagai suku dan bangsa dan memiliki keanekaragaman di berbagai bidang yang salah satunya adalah keanekaragaman pada makanan khas daerahnya. Pada mulanya, kita hanya dapat menemukan makanan-makanan khas suatu daerah ditempat asalnya saja, namun seiring dengan berkembangnya zaman dan teknologi yang ada, kita kita juga sudah dapat menemukan makanan khas daerah lain di bermacam tempat, tidak hanya di daerah asalnya saja. Sebagia contoh, makanan khas daerah palembang seperti pempek, dan tekwan sudah bisa kita temukan diberbagai daerah bahkan hingga kemanca negara. 1. Pengertian Makanan Khas Daerah. Makanan khas daerah adalah makanan yang sering atau biasa dikonsumsi disuatu daerah dengan karakter yang biasanya mencerminkan karakter masyarakatnya. Daerah pegunungan menghasilkan makanan dari sayur-mayur sebab iklim pegunungan yang dingin, umumnya masakannya serba panas atau pedas, untuk menghangatkan tubuh. Penduduk di daerah pesisir sering kontak dengan orang asing yang berasal dari daerah lain sehingga melahirkan banyak masakan campuran yang ikut memperkaya produk makanan khas daerah. 2. Aneka Jenis Produk Makanan Khas Daerah. Perbedaan budaya membuat produk makanan khas menjadi berbeda-beda disetiap daerah sehingga menghasilkan beragam jenis produk makanan yang juga beranekaragam. Makanan khas daerah memiliki ciri khas dan karakter tertentu diantaranya adalah sebagai berikut. a. Makanan khas Daerah dari Jawa Barat. - Banyak menggunakan sayur-sayuran mentah seperti karedok atau sekadar lalap mentah yang disantap bersama sambal. - Sedikit pedas dan asam. - Dominan masakan yang terbuat dari ikan. - Contoh masakan khas jawa barat seperti pepes ikan dan karedok. b. Makanan Khas Daerah dari Jawa Tengah. - Bawang putih sering jadi bumbu yang dominan. - Banyak ditemukan masakan bersantan. - Rasa manis lebih disukai daripada rasa lainnya. - Contoh makanan khas dari Jawa Tengah seperti Gudeg. c. Makanan Khas Daerah dari Jawa Timur. - Banyak menggunakan terasi dan petis sebagai pemberi rasa pada masakan. - Agak pesas. - Masakan banyak dimatangkan dengan cara direbus, digoreng, dan dibakar. - Contoh makanan khas dareah Jawa Timur seperti Rujak Cingur. d. Makanan Khas Daerah Sumatera. - Menggunakan banyak bumbu terutama masakan Sumatera Barat. - Masakannya menggunakan banyak cabai hingga rasanya relatif pedas. - Daerah Sumatera Selatan sangat suka masakan dengan rasa yang asam. - Masakan banyak dimatangkan dengan cara direbus, dibakar, dan digoreng. - Waktu memasaknya relatif lama. - Makan dari Sumatera Barat banyak menggunakan santan dan kental. - Masakan daru sayur-mayur tidak banyak jumlahnya. Jikalaupun ada, jenis sayurnya tidak bervariasi. Sayur yang sering digunakan antara lain daun singkong, kacang panjang, buncis,dan nangka muda. - Contoh makanan khas daerah Sumatera seperti Rendang. dan Manfaat Makanan Khas Daerah. Makan khas daerah memiliki kandungan dan manfaat yang beraneka ragam sesuai dengan bahan baku, bahan tambahan, dan teknik pengolahan yang digunakannya. Bahan utama makanan khas daerah adalah bahan nabati atau hewani. Kandungan nutrisi utamanya adalah karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, dan air. Jumlah komponen-komponen tersebut berbeda-beda pada setiap bahan, bergantung pada susunan, kekerasan, tekstur, citarasa,d an warnanya. Karbohidrat merupakan sumber dari kalori utama bagi manusia yang umumnya terdapat pada bahan pangan golongan serealia seperti; beras, gandum, dan umbi-umbian. Contoh makanan khas daerah yang mengandung karbohidrat adalah nasi liwet, nasi jamblang, dan getut. Protein memiliki fungsi utama sebagai zat pembangun yang umumnya terdapat pada hasil hewani seperti; daging, ikan, telur, susu dan hasil nabati seperti kacang, dan hasil olahannya. Contoh makanan khas daerah yang banyak mengandung protein adalah telur asin dan ayam betutu. Lemak merupakan sumber tenaga kedua setelah karbohidrat dan dapat melarutkan vitamin A, D, E, dan K. Lemak dibedakan menjadi lemak yang dapat dilihat seperti mentega, margarin, dan minyak goreng, sedangkan lemak yang tidak dapat dilihat seperti lemak dari kacang tanah, lemak kemiri, kuning telur, dan susu. Contoh makanan khas daerah yang banyak mengandung lemak adalah rendang daging dan bika ambon sebab pada proses pembuatannya menggunakan santan yang kental. Vitamin berfungsi untuk melancarkan metabolisme tubuh, menjaga daya tahan dan kekebalan tubuh. Sumber vitamin dan mineral yang terdapat pada hasil hewani, seperti daging, susu dan telur. Sumber vitamin dari hasil nabati seperti, sayur-sayuran dan buah-buahan. Contoh makanan khas daerah yang mengandung banyak vitamin seperti karedok dan keripik pisang. Demikian penjelasan singakt tentang Pengertian, Jenis, Manfaat dan Kandungan Makanan khas Daerah tersebut diatas, semoga bermanfaat dan terimakasih. Sumber Prakarya-Kemendikbud_RI.
2 Alat - Alat Pembuatan Makanan Khas Daerah Peralatan yang digunakan dalam pembuatan rendang adalah seperti berikut. a. Pisau, untuk memotong b. Talenan, sebagai atas untuk memotong c. Parutan, untuk memarut kelapa d. Ulekan blender, untuk menghaluskan bumbu e. Kompor, untuk memasak bahan f. Penggorengan, sebagai wadah untuk memasak g.
Sudah benarkah kamu dalam menggunakan talenan selama ini? – Talenan merupakan salah satu peralatan dapur yang menjadi perhatian saat memasak dan wajib punya. Alat ini berfungsi sebagai tatakan untuk memotong sayur, daging, buah, dan bahan lainnya. Biasanya, talenan terbuat dari plastik, kayu, bambu, rubber, silikon. Pada umumnya, talenan harus dibedakan berdasarkan fungsinya. Jika hanya menggunakan satu talenan untuk semua bahan makanan, besar kemungkinan ada bahan makanan tercemar bakteri dari daging atau makanan lain. Jika kamu menemukan talenan dengan berbagai macam warna, ini tidak hanya sebagai keindahan saja. Namun, warna ini menunjukkan jenis makanan apa yang dapat dipotong di atasnya. Yuk kenali standard kitchen secara internasional untuk fungsi talenan berdasarkan warnanya. Hijau Talenan berwarna hijau ini untuk memotong sayuran, salad dan buah. Biru Talenan biru biasa digunakan untuk memotong aneka macam makanan laut seafood. Seperti ikan, kepiting, udang, dan seafood lainnya. Merah Talenan berwarna merah digunakan untuk memotong daging mentah. Seperti daging ayam, sapi, kambing, bebek, dsb. Baca juga 5 Tips Memilih Talenan yang Baik Sesuai Kebutuhan Kuning Talenan kuning ini digunakan untuk memotong beragam daging unggas mentah. Misalnya, ayam, burung, bebek, dan sejenisnya. Coklat Talenan berwarna coklat digunakan untuk memotong daging yang sudah dimasak. Putih Talenan putih biasa digunakan untuk memotong makanan yang sudah matang dan siap santap atau untuk produk susu dan roti. Menurut Global Hygiene Council bahwa hampir setengah dari seluruh perabotan rumah yang digunakan dapat terkontaminasi bakteri berbahaya, termasuk bakteri E Colli. Bakteri ini umumnya ditemukan pada daging mentah, ikan hingga buah-buahan dan sayuran yang tidak dicuci. Talenan yang tidak dibersihkan dengan baik dan benar, dapat menjadi tempat yang nyaman bagi bakteri untuk berkembang biak. Jadi, salah satu cara untuk meminimalisir terjadinya kontaminasi bakteri yaitu dengan membedakan penggunaan talenan untuk berbagai macam bahan makanan. Sekarang, kamu sudah mengetahui macam talenan yang tepat sesuai dengan bahan makanan. Jangan sampai salah lagi ya! Semoga artikel ini bermanfaat. Referensi IDNTimes, Okezone
kuOlQ. jnri3m2bag.pages.dev/86jnri3m2bag.pages.dev/204jnri3m2bag.pages.dev/81jnri3m2bag.pages.dev/161jnri3m2bag.pages.dev/15jnri3m2bag.pages.dev/314jnri3m2bag.pages.dev/334jnri3m2bag.pages.dev/155
fungsi talenan dalam pembuatan makanan khas daerah rendang yaitu